DRAMA KOREA ”BEAUTIFUL WORLD”, GAGAL MOVE ON PARAH
November 05, 2019
DRAMA KOREA ”BEAUTIFUL WORLD”, GAGAL MOVE ON PARAH
Hai semuaaaaaaa!
Kemarin aku tiba-tiba pengen nonton drama. Karena
merasa bosan aja gitu melihat drama-drama di tv, apa lagi drama dalam kehidupan
percintaan aku—asshiiaaaap , Wkwkwk. Jadi sebenarnya, aku tu ketipu parah ama
nih drama. Namanya juga drama ya, banyak sandiwaranya.
Ketipu?
Iya, soalnya cover yang di aplikasi yang aku gunakan
itu menggambarkan sosok laki-laki dan perempuan remaja. Kayak gini nih:
Nah berdasarkan gambar diatas aku kira drama ini menunjukkan
para pemain utamanya yang menjalin asmara, biasa kayak roman-roman picisan
getoh. Tapi kenyataannya di dalam drama tuh mereka ngga banyak bermain peran.
Malah lebih banyak orang tua mereka,
teman sekolah, guru, detektif, dan para tokoh antagonis lainnya. Dalam gambar diatas si cewek bukan pemeran utama
tapi dia cukup banyak di beberapa adegan-adegan yang melibatkan dia.
Dan lagi! Judulnya itu Beautiful World, aku merasa
ngga cocok aja judul ama yang disajikan. Karena flmnya itu penuh kejadian-kejadian
yang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Terus beautiful nya tuh dimana?! Tapi
akhirnya aku mengerti setelah aku berada di episode-episode menuju ending.
Nanti aku ceritakan di akhir blog ini.
Drama ini cukup baru, keluarnya kira-kira mei 2019
yang lalu. Pas awal nonton saja aku sudah di suguhkan adegan yang menegangkan.
Drama ini berkisah tentang seorang anak sekolah yang mengalami bully di
sekolahnya. Sang pemeran utama Park Sun Ho (Nam Da Reum) mengalami kejadian
yang tidak menyenangkan yaitu terjatuh dari atap sekolahnya yang tinggi. Tapi
seriusan, dalam drama itu emang tinggi banget.
Jadi si anak ini di bawa ke rumah sakit, dan dokter
mengatakan bahwa Park Sun Ho koma, pokoknya dia berada di ambang kematian.
Orang tua nya shok terutama mamaknya, apa lagi Park Sun Ho merupakan anak
kesayangan, sikap nya manis juga berprestasi. bahkan semakin syok pas polisi
mengatakan dugaan sementara Park Sun Ho melakukan percobaan bunuh diri.
Namun ditengah jalan, orang tua Park Sun Ho merasa
banyak kejadian janggal. Sehingga mereka terus mencari tahu dan adik perempun
Park Sun Ho yang bernama Park Su Ho (Kim Hwan Hee) yang juga bersekolah di SMP
yang sama dengan kakaknya juga berusaha memecahka teka-teki dalam kasus Park
Sun Ho.
Mereka berhasil menemuka bukti bahwa anaknya sering
menerima pembulian. Ketika mereka mencari tahu mereka malah menemukan fakta
bahwa dalang pembulian yang terjadi adalah Oh Jeon Seok yang juga awalnya teman
baik Park Sun Ho. Ayahnya Park Sun Ho berkali-kali bolak balik ke kantor polisi
untuk menunjukkan bukti-bukti yang mengatakn bahwa anaknya dibully namun
detektif tak bisa banyak membantu karena kasusnya ditutup.
Semakin orang tua Park Sun Ho mencari tahu mereka
banyak menemuka bukti-bukti lain bahwa Oh Jeon Seok beserta orang tuanya—yang
merupakan direktur utama sekolah—turut terlibat dalam menutupi dalang
kecelakaan Park Sun Ho.
Setelah sekian lama mencari bukti dan pembelaan,
mungkin karena orang tua dan Park Sun Ho orang baik, banyak sekali orang-orang yang
membantu memecahkan masalah mereka. Hasil kerja keras orang tuanya sekian lama
membuahkan hasil. ayahnya Oh Jeon Seok terbukti bersalah atas dugaan beberapa
kasus. Bagaimana nasib Park Sun Ho, apakah masih hidup? Apakah Oh Jeon seok masuk
ke kantor polisi bersama ibunya? Buat yang penasaran tonton saja ya!
Buat kalian yang suka film-film detektif
gitu—termasuk aku—tonton aja langsung. Seru parah, kita dibuat emosi
melihatnya. Masalah-masalah dalam film ini tanpa sadar yang sering kita emui
dalam kehidupan nyata. Seperti memperjuangkan keadilan, jahatnya orang yang
menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, bahaya nya pembulian terutama
di sekolah. Menurut aku ini penting buat di tonton, ini bukan sekedar film.
Kalian tahu kan kasus yang menimpa Sully? Seorang artis korea yang meninggal
bunuh diri karena tak tahan dengan bullian para netizen. Selain itu film ini
juga menyampaikan bahwa memaafkan bukan hal yang mudah, tapi disitulah letak
kebahagiaan kita, pantang menyerah memperjuangkan sesuatu yang baik dan benar.
Mereka mengajarkan kunci bahagianya hidup. Seperti sabar, kerja keras, dan memaafkan. Film ini
menampar kita sebagai orang tua, sebagai guru, sebagai detektif, sebagai
pasangan suami istri, sebagai anak dan murid. Film ini menunjukkan ke kita arti
cinta yang sebenarnya.
Pas nonton ini, aku jadi teringat ketika nabi kita,
Rasullullah SAW pernah mendatangi seorang kafir karena sakit. Padahal ketika
sehat orang ini sering meludahi nabi ketika lewat kemudian orang kafir ini
tersentuh dengan kebaikan Rasullullah sehingga ia mau masuk islam.
Di film ini ada adegan ketika Park Sun Ho memberikan
es krim favorite temannya yang gendut padahal dulunya temannya ini sering membuli Park Sun Ho dengan kekerasan.
Akhirnya temannya tersentuh semakin merasa bersalah dan menangis.
Dan aku fikir, di Indonesia yang sering kita temukan
sinetron-sinetron yang menurut aku tak mendidik sama sekali. Cinta-cintaanya,
motor-motoran, pacaran. Belum lagi film-film tentang pelakor, dan film azab
yang kadang ngga masuk diakal gitu. Rasanya ngga cocok aja ama negara kita yang
merupakan Negara yang mayoritas islam.
Pokonya aku rekomended banget drama Beautiful World
ini, dan aku ngerti kenapa film ini judulnya beautiful world. Padahal kisah
kehidupannya nga ada cantik-cantiknya sama sekali. Ternyata ya itu, dunia itu
terlihat indah ketika kita mengisi dengan kebaikan-kebaikan. Walaupun ujian
yang menimpa hampir membuatmu putus asa.
Terimakasih sudah membaca! :)
0 komentar